Menulis dan Pendidikan Kejujuran
www.facebook.com/Sarana.Pustaka
Salah satu modal dasar seorang penulis adalah kejujuran. Makanya, kalau seorang penulis mengutip pendapat, pemikiran atau kalimat orang lain, dia harus mencantumkannya di catatan kaki dan atau daftar pustaka. Orang yang dengan sengaja tidak mencantumkan kutipan di catatan kaki dan daftar pustaka, tidak layak jadi penulis! Dia disebut plagiator. Plagiator itu ya sama dengan pengutil atau maling. Dan ini hebatnya dunia menulis dibanding dunia politik: Dalam dunia menulis, sekali Anda ketahuan melakukan plagiasi (ngutil atau mencuri pendapat orang lain), Anda tidak akan pernah dipercaya lagi! Beda dengan dunia politik, mantan kepala daerah yang pernah jadi napi korupsi pun bisa dicalonkan lagi sebagai kepala daerah!!
Jadi, sesungguhnya, bila saat ini kita sulit menemukan pejabat atau
tokoh yang jujur, menulis bisa menjadi salah satu sarana pendidikan
kejujuran itu. Dengan demikian, kelak kita bisa mendapatkan pemimpin,
tokoh masyarakat, pebisnis, birokrat yang jujur hasil dari pendidikan
menulis!
Komentar
Posting Komentar