SERI BELAJAR MENULIS 15: Editing
Dalam proses editing (penyuntingan), naskah yang Anda kirim ke penerbit akan melalui tahap-tahap berikut ini:
1. Substantif editing
2. Editing bahasa
3. Copy editing
4. Proofreading.
Substantif editing lebih difokuskan untuk membaca dan mengedit naskah
secara substansi. Apakah sebuah buku ilmiah, misalnya, membangun
argumentasinya bisa dipertanggungjawabkan. Atau naskah fiksi, misalnya,
setting, karakter, plot dan sebagainya bagus. Kalau buku pelajaran,
apakah materinya sudah sesuai dengan kurikulum, strategi pembelajarannya
sudah sesuai dengan mata pelajaran ybs, dsb.
Editing bahasa akan berfokus pada bahasa. Apakah hubungan antarparagraf koheren. Apakah pengkalimatannya enak dibaca, benar dan efektif.
Coba bila Anda membaca paragraf seperti ini:
Pada hakikatnya usaha penentuan kelangsungannya pada produksi. Kalau produksi menentukan kelangsungan sebuah usaha pada efektivitas dan efisiensinya. Tapi juga pemasaran. Pemasaran menentukan usaha menyangkut kelangsungannya juga pada efektivitas dan efisiensinya.
Namun, yang dihasilkan dari penelitian ini kelangsungan usaha dilangsungkannya juga ditentukan oleh tingkat konsumsi. Bla blabla...
Ruwet tidak paragraf itu?
Padahal mungkin paragraf itu bisa disederhanakan demikian:
Selama ini diyakini bahwa kelangsungan sebuah usaha sangat ditentukan oleh efektivitas dan efisiensi aspek produksi dan pemasarannya. Semakin efektif dan efisien aspek produksi dan pemasaran sebuah usaha, semakin besar kemungkinan usaha tersebut survive, tumbuh dan berkembang. Sebaliknya, semakin tidak efektif dan tidak efisien aspek produksi dan pemasaran sebuah usaha, semakin besar kemungkinan usaha tersebut akan kalah dalam persaingan dan bangkrut.
Nyatanya, dalam penelitian ini ditemukan bla bla bla.....
Nah, dalam tahap editing bahasa, naskah Anda akan dipermak sehingga paragraf2 atau kalimat2 yang "salah dan memusingkan" akan menjadi "benar dan enak dibaca".
Lalu, apa itu copy editing dan proof reading?
Saya akan bagi di tulisan kemudian. Takut kehabisan bahan! Hehe....
www.facebook.com/Sarana.Pustaka
Editing bahasa akan berfokus pada bahasa. Apakah hubungan antarparagraf koheren. Apakah pengkalimatannya enak dibaca, benar dan efektif.
Coba bila Anda membaca paragraf seperti ini:
Pada hakikatnya usaha penentuan kelangsungannya pada produksi. Kalau produksi menentukan kelangsungan sebuah usaha pada efektivitas dan efisiensinya. Tapi juga pemasaran. Pemasaran menentukan usaha menyangkut kelangsungannya juga pada efektivitas dan efisiensinya.
Namun, yang dihasilkan dari penelitian ini kelangsungan usaha dilangsungkannya juga ditentukan oleh tingkat konsumsi. Bla blabla...
Ruwet tidak paragraf itu?
Padahal mungkin paragraf itu bisa disederhanakan demikian:
Selama ini diyakini bahwa kelangsungan sebuah usaha sangat ditentukan oleh efektivitas dan efisiensi aspek produksi dan pemasarannya. Semakin efektif dan efisien aspek produksi dan pemasaran sebuah usaha, semakin besar kemungkinan usaha tersebut survive, tumbuh dan berkembang. Sebaliknya, semakin tidak efektif dan tidak efisien aspek produksi dan pemasaran sebuah usaha, semakin besar kemungkinan usaha tersebut akan kalah dalam persaingan dan bangkrut.
Nyatanya, dalam penelitian ini ditemukan bla bla bla.....
Nah, dalam tahap editing bahasa, naskah Anda akan dipermak sehingga paragraf2 atau kalimat2 yang "salah dan memusingkan" akan menjadi "benar dan enak dibaca".
Lalu, apa itu copy editing dan proof reading?
Saya akan bagi di tulisan kemudian. Takut kehabisan bahan! Hehe....
www.facebook.com/Sarana.Pustaka
Komentar
Posting Komentar